Pembesaran Payudara Laki-laki (Phthalates)

Pernah kepikiran tidak kalau payudara laki-laki membesar?Ya tapi tidak sebesar payudara perempuan...hihhiihi
kalau  orang jawa itu biasanya menyebut dengan kata Pringkilen. Mungkin bagi yang buka orang jawa susah buat mengerti ataupun membacanya.Keadaan seperti Pembesaran Payudara Laki-laki pada orang jawa diartikan sebagai keadaan dimana masa anak tersebut mulai tumbuh besar. Ya maklumlah orang jawa kan begitu masih kental dengan adat kejawennya....meraka juga memberikan kesimpulan tersebut bukan semata-mata hanya omong belaka, tapi berdasarkan pengamatan dan sudut pandang mereka.
Oke...sekarang tidak ada masalah untuk Pembesaran Payudara Laki-laki dari sudut pandang orang jawa. Tapi bagai mana jika Pembesaran Payudara Laki-laki dilihat medis atau kedokteran....???
mari kita bahas lebih lanjut.....



Mungkin anda atau bapak/ibu belum begitu tau akan maenan plastik yang Bapak/Ibu belikan atau berikan kepada anak kesayangan anda mengandung Phthalates, bahan kimia ini berbahaya karena mempengaruhi hormon testoteron pada anak Laki-laki. mungkin anda atau Bapak/ibu bertanya apa itu ?saya jelaskan sebentar tentang Phthalates. Phthalates adalah bahan kimia organik yang dihasilkan minyak dan pada umunya digunakan di dunia plastik.

Di negara Turki telah dilakukan diagnosa yang melibatkan lebih dari 40 anak mengalami gynecomastia atau Pembesaran Bagian Payudara, ditemukan kadar Phthalates dalam darah mereka yang cukup tinggi yaitu 2,8 hingga 25 kali lebih tinggi dibanding anak yang tidak mengalami gynecomastia. Sejak lama para ahli memang meragukan keamanan bahan kimia ini. Namun pihak industri plastik berkilah bahwa bahan yang biasa dipakai untuk melembutkan plastik dan menstabilkan pengharum ini aman. Mereka juga menyebut penelitian tersebut hanya melibatkan sedikit anak sehingga belum cukup bukti.

Padahal, sebenarnya sudah cukup banyak data dan studi yang mengonfirmasi bahaya Phthalates. Salah satunya adalah risiko anak laki-laki yang bersikap lebih feminin.
Phthalates tidak hanya ditemukan dalam mainan plastik. Bahan kimia ini dipakai pada hampir semua produk yang biasa kita temukan setiap hari,m ulai dari barang elektronik, tirai plastik kamar mandi, serta produk perawatan kulit, seperti parfum atau sampo. Bahan kimia ini juga ditemukan dalam makanan, mengingat banyak makanan yang kita konsumsi disimpan dalam plastik.
Dr.Elif Ozmet dari Hacettepe University, Turki, yang melakukan studi mengenai risiko gynecomastia akibat Phthalates mengatakan bahwa risetnya memang tidak secara langsung membuktikan bahwa bahan kimia ini menyebabkan pembesaran payudara pada anak laki-laki.
“Sekitar 65 persen anak laki-laki bisa mengalami gynecomastia. Kondisi ini terjadi karena gangguan keseimbangan hormon estrogen dan testoteron,” kata Ozmet yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.
Ia menambahkan, bila peningkatan hormon estrogen terjadi karena paparan Phthalates, maka hal ini juga bisa menimpa anak perempuan yang akan menyebabkan payudara lebih cepat tumbuh sebelum usia puber. “Dampak dari phthalates memang tidak hanya pada anak laki-laki, tapi konsekuensinya berbeda dari anak perempuan,” katanya.
Selain bahan kimia, pembesaran payudara pada anak laki-laki juga bisa terjadi karena faktor keturunan.





0 komentar:

Posting Komentar